Jumat

PUSAT STUDI INTERAKSI MANUSIA DAN TEKNOLOGI


Teknologi, merupakan sebuah kata yang sangat di butuhkan di kehidupan manusia di dunia ini. Tanpa teknologi, manusia tidak dapat hidup dan berkembang layaknya makhluk hidup lainnya.  Kebutuhan teknologi di jaman sekarang semakin berkembang. Karena teknologi sendiri merupakan dasar dari kehidupan yang dimiliki oleh manusia. Teknologi sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu “Texere” yang berarti membangun ataupun menuntun. Perkembangan teknologi sekarang sudah semakin pesat mengikuti perkembangan jaman. Bermacam- macam teknologi yang membantu manusia untuk hidup sudah mulai bermunculan. Mulai dari untuk membantu telekomunikasi sampai dalam membantu jalannya hidup manusia era sekarang ini. Perkembangan teknologi seudah dimulai dari jaman dahulu dan sudah berkembang beberapa kali sampai sekarang ini. Dan akan terus berkembang mengikuti jaman yang ada ini.


" Perspektif terhadap interaksi Manusia dan Teknologi dalam menghadapi Era Globalisasi"

Jika teknologi komunikasi pada abad 17-18 dilakukan di kantor pos, maka pada abad 20 semua komunikasi dilakuakn dengan menggunakan teknologi. Sekarang ini, perkembangan teknologi komunikasi ini sudah hamper menjadi satu dan terlebur dengan perkembangan kaum digital. Seudah tidak ada bedanya apa yang akan dibedakan dari perkembangan teknologi dari kaum komunikasi ataupun kaum digitalisasi. Karena semuanya mendukung dan juga merupakan dua hal yang di butuhkan oleh manusia akhir- akhir ini. Seperti contoh sudah banyaknya persatuan antara perangkat komunikasi dengan perangkat digital. Handphone merupakan sebuah contoh kongkrit penggabungan antara kaum komunikasi dengan kaum digital. Kedua hal tersebut melebur menjadi satu dalam sebuah alat bernama handphone. Di satu sisi handphone digunakan sebgaia alat komunikasi untuk berhubungan dengan sesame individu lain, di satu sisi handphone menggunakan teknologi digital dalam pengaplikasiannya.  Dan menurut perkembangan teknologi sekarang, manusia umumnya menggunakan teknologi sendiri untuk berhubungan atau berkomunikasi. Ataupun untuk mempermudah suatu hal dalam hidup di dunia ini.
Jika kita ingin melihat perkembangan teknologi yang sesungguhnya dengan contoh kongkrit ada beberapa penjelasan contoh yang dapat di mengerti dan di lihat dengan fakta yang ada. Seperti jika ingin berkomunikasi antar jauh diperlukan sebuah cara yaitu pengirimian surat untuk pertama kalinya untuk berhubungan dengan individu lain. Setelah itu mulai muncul telepon yang dapat digunakan tidak harus bersusah payah untuk menulis. Hanya tinggal memutar angka nomor tujuan dan berbicara saja. Namun telepon ini masih mahal dalam penggunaanya, namun masih banyak yang menggunakan surat untuk berhubungan. Setelah itu mulai menggeser kea rah seperti, radio, fax, dan lain sebagainya. Lalu e-mail yang merupakan cara mudah dalam menggunakan teknologi internet. Jika untuk berhubungan yang sangat jauh namun, rendah biaya biasa menggunakan e-mail ini di bandingkan dengan menggunakan telepon yang bertarif cukup mahal. Handphone, merupakan sebuah alat yang kecil dan efisien untuk berkomunikasi. Hamper setiap manusia di dunia ini memiliki handphone. Alat kecil ini merupakan penemuan terbaik sepanjang hidup sampai sekarang ini. Dikarenakan sangat mudah dan efisien dalam penggunaannya tersebut. Laptop, juga merupakan alat yang cangih. Dengan menggunakan laptop, kita dapat terhubung dengan internet dengan system wireless internetyang telah disediakan. Hanya dengan chip kecil yang ada dalam aplikasinya tersebut.
Perkembangan teknologi itu sendiri tidak hanya di lakukan dengan menggunakan atau melihat dari kinerja atau kecanggihan sebuah alat. Namun, trend dan fashion juga menjadi perkembangan. Sebagai contoh orang berbondong- bonding menggunakan blackberry karena mengikuti jaman, dan dapat berhubungan dengan banyak orang denga gratis (yang padahal harus tetap membayar untuk pengaktifannya), padahal masih banyak handphone lain yang lebih canggih di bandingkan blackberry, Iphone contohnya. Contoh lain handphone yang tadinya berukuran sangat besar semakin seiring berkembangnya jaman semakin mengecil ukurannya dikarenakan agar lebih efisien untuk di bawa kemana- mana.
Perkembangan teknologi di dunia ini di pengaruhi oleh sebuah system komunikasi atau internet tanpa kabel. Pada tahun 2010 sistem ini sudah mencapai system 2G, pada tahun 2011 sistem 3G menjadi perubahan dalam aplikasi yang ada. Dan di tahun 2012 ini, semakin menjadi dan siap dalam aplikasinya yaitu system 4G. Sistem ini semakin hari semakin berkembang. Yang ingin di dapatkan pada perkembanga teknologi menurut system XG ini tidak lain di karenakan untuk jernih dan kuatnya sinyal dalam koneksi internet tanpa kabel yang ada.
Dengan adanya teknologi yang semakin hari semakin canggih ini, manusia semakin bergantung juga dengan teknologi yang ada. Karena manusia sudah menjadi berkembang dengan menggunakan teknologi yang ada tersebut. Semakin canggih teknologi yang ada, maka semakin banyak orang yang tergantung akan adanya teknologi ini. Karena teknologi membantu manusia dalam hidup itu sendiri. Karena teknologi yang semakin majupun memberikan pelajaran yang berarti untuk para individu yang ada. Karena dalam teknologi setiap pelajaran hidup juga ada untuk dapat di pelajari tidak hanya pada realita yang ada melainkan di kehidupan maya pun juga dapat dipelajari dalam teknologi yang diberikan oleh dunia itu sendiri. Namun, sepandai- pandainya teknologi, tetap manusia yang menciptakan teknologi tersebut, jadi tidak akan jauh- jauh jika nantiny akan berkembang sedemikian pesat dan canggih. Dan positifnya teknologi pasti di ciptkaan untuk membantu hidup manusia bukan untuk menghancurkan segala sesuatu yang sudah ada.

Sumber : http://komunikasi.us/index.php/mata-kuliah/dmnm/55-manusia-dan-teknologi

SISTEM - SISTEM PEREKONOMIAN


Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang olehpemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran danpermintaan.

PEREKONOMIAN TERENCANA

Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiranKarl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.

SISTEM EKONOMI TRADISIONAL

Pada kehidupan masyarakat tradisional berkembang suatu sistem ekonomi tradisional. Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada sumber daya alam. masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang di produksi hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. dengan demikian rumah tangga dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, dan keduannya.

PEREKONOMIAN PASAR

Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.

PEREKONOMIAN PASAR CAMPURAN

Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.

SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA

Sistem Ekonomi Indonesia 
  A. Sejarah perkembangan
• 1950-1959 : Sistem ekonomi liberal (masa demokrasi)
• 1959-1966 : Sistem ekonomu etatisme (masa demokrasi terpimpin)
• 1966-1998 : Sistem ekonomi pancasila (demokrasi ekonomi)
• 1998-sekarang : sistem ekoonomi pancasila (demokrasi ekonomi) yang dalam prakteknya cenderung liberal
Di indonesia kita mengenal sebuah kata demokrasi begitu juga dengan sistem ekonominya, sistem demokrasi ekonomi adalah sistem ekonomi yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dan juga mempunyai landasan ekonominya yaitu berlandaskan kepada :
“UUD 1945 hasil amandemen yang disahkan MPR pada 10-08-2002, yaitu pasal 33 ayat 1,2,3,4”
Perkembangan sistem perekonomian pada umumnya
Subsistem, itulah sistem perekonomian yangterjadi pada awal peradaban manusia. Dengan karakteristik tersebut orang melakukan kegiatan ekonomi dalam hal ini produksi hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau kelompok saja. Dengan kata lain pada saat itu orang belum terlalu berpikir untuk melakukan kegiatan ekonomi untuk pihak lain apalagi demi keuntungan.

Semakin berkembangnya jumlah manusia beserta kebutuhannya, semakin dirasakkan perlunya sistem perekonomian yang lebih teratur dan terencana. Sistem, barter pada jaman dahulu tidak dapat lagi dipertahankan, Karena banyak hambatan yang dihadapi seperti : 
• Terkadang keinginan kedua belah pihak yang ingin melakukan barter tidak sama
• Sulitnya menentukan nilai komoditi yang akan ditukarkan
• Sangat sulit melakukan transaksi dengan jumlah yang besar

Dengan adanya hambatan yang terjadi, maka para ahli ekonomi mulai memikirkan sistem perekonomian yang jauh lebih bermanfaat dan mudah sehinngga dapat digunakan oleh manusia seperti yang sudah saya sebutkan diatas.

Perkembangan sistem perekonomian indonesia

A.    Perkembangan sistem ekonomi sebelum orde baru

Sejak negara republik indonesia berdiri, sudah banyak tokoh-tokoh negara yang telah merumuskan perekonomian yang tepat bagi bangsa indonesia, baik secra individu maupun melalui diskusi kelompok.
Sebagai contoh, bung hatta sendiri, semasa hidupnya beliau mencetuskan ide bahwa dasar perekonomian indonesia sesuia dengan cita-cita tolong menolong.
Demikian juga dengan tokoh ekonomi indonesia saat itu, sumtro djojohadikusumo, dalam pidatonya dinegara amerika tahun 1949 menegaskan bahwa yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam campuran tetapi telah disepakati suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai sistem ekonomi pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut demokrasi ekonomi.
Demokrasi ekonomi dipilih, karena memiliki ciri-ciri yang positif diantaranya adalah :
*      Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asa kekeluargaan
*      Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
*      Warga negara memiliki kebebasan dalam meilih pekerjaan yang dikehendakinya serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak
*      Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatnanya tidak boleh bertentangan denagn kepentingan masyarakat 
Dengan demikian perkonomian indonesia tidak mengizinkan adanya :
Free fiht liberalism, yaitu adanya suatu kebebasan usaha yang tidak terkendali sehingga memungkinkan terjadinya eksploitasi kaum ekonomi yang lemah dan terjajah dengan akibat semakin bertambah luasnya jurang pemisah si kaya dan si miskin.
Etatisme, yaitu keikutsetaan pemerintah yang terlalu dominan sehingga mematikan motovasi dan kreasi masyarakat untuk berkembang dan bersaing secara sehat. Jadi masyarakat hanya bersikap pasif saja
Monopoli,suatu bentuk pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok tertentu, sehingga tidak memberkan pilihan lain pada konsumen untuk tidak mengikuti keingian sang monopoli. Disini konsumen sperti robot yang diatur untuk mengikuti jalannya permainan.
Meskipun awal perkembangan pereokonomian indonesia menganut sistem ekonomi pancasila. Ekonomi demokrasi dan mungkin ‘campuran’ namun bukan berarti sistem perokonomian libelaris dan etatisme tidak pernah terjadi di indonesia. Awal tahun 1950-an sampai dengan tahun 1957-an merupakan bukti sejarah adanya corak libelaris dalam perekonomian indonesia. Demikian juga dengan sistem etatisme, pernah juga mewarnai corak pereonomian di tahun 1960-an sampai masa orde baru
Faktor-faktor penyebab beberapa sistem perekonomian indonesia adalah :
1.      Program tersebut disusun oleh tokoh yang relatif bukan bidangnya, namun oleh tokoh politik, sehingga keputusan yaang dibuat cenderung menitik beratkan pada masalah politik bukan masalah ekonomi
2.      Akibat lanjutan dari kegagalan diatas dana negara yang seharusnya di alokasikan untuk kepentingan kegiatan ekonomi justru di alokasikan untuk kepentingan politik dan perang
3.      Adanya kecenderunagn terpengaruh untuk mennggunakan sistem perekonomian yang tidak sesuai dengan kondisi masyarakat indonesia.
Akibat yang ditimbulkan dari sistem etatisme yang pernah terjadi di indonesia pada periode tersebut dapat dilihat pada bukti berikut :
Ø  semakin rusaknya sarana produksi dan komunikasi yang membawa dampak menurunnya nilai eksport kita.
Ø  hutang luar negeri yang justru dipergunakan untuk proyek mercu suar

A.    Perkembangan sistem ekonomi indonesia setelah orde baru
Setelah orde baru mulai dilaksanakannya sistem ekonomi yang di inginkan oleh rakyat indonesia. Setelah begitu sulit melalui masa penuh tantangan. Dan pada akhirnya para wakil rakyat kita sepakat kembali menempatkan sistem ekonomi kita pada nilai yang tercantum dalam UUD 1945. Kegiatan ekonomi selanjutnya didasarkan pada acuan sistem demokrasi ekonomi dan sistem ekonomi pancasila.
Dilakukan serangkaian rehabilitasi pada awal orde baru yang ditujukkan untuk :
1.      Membersihkan segala aspek kehidupan dari sisa faham dan sistem perekonomian yang lama
2.      Menurunkan dana mengendalikan laju inflasi yang saat itu sangat tinggi.
Berdasarkan pada sumber yang dapat di percaya tercata bahwa :
Tingkat inflasi tahun 1966 sebesar 650 %
Tingkat inflasi tahun 1967 sebesar 120 %
Tingkat inflasi tahun 1968 sebesar 85 %
Tinngkat inflasi tahun 1969 sbesar 9,9 %
Dari data tersebut menjadi jelas mengapa rencana pembangunan lima tahun pertama (REPELITA 1) baru dimulai pada tahun 1969

B.     Para pelaku ekonomi di Indonesia
Jika dalam ilmu ekonomi mikro kita mengenal tiga pelaku ekonomi yaitu :
    1. Pemiliik faktor produksi
    2. Konsumen
    3. Produsen
Lalu dalam ekonomi makro kita mengenal empat pelaku ekonomi :
    1. sektor rumah tangga
    2. sektor swasta
    3. sektor pemerintah, dan
    4. sektor luar negeri
Dalam perekonomian indonesia dikenal tiga pelaku ekonomi pokok yaitu :
     koperasi —–> sektor swasta ——> sektor pemerintah
Segala bentuk perselisihan dalam kegiatan ekonomi juga hendaknya diselesaikan dengan cara musyawarah dan dengan cara-cara yang bijaksana tidak dengan pemaksaan dan kekerasan. Pada akhirnya, tujuan akhir yang ingin dicapai adalah membentuk keadilan sosial tanpa memperlebar jurang antara si kaya dan si miskin.
Dalam UUD 1945 pasal 33, dijelaskan panduan dalam menjalankan roda perekonomian Indonesia. Pada pasal 1, dijelaskan perkonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas dasar kekeluargaan.
Jadi , Perekonomian yang ada di dunia ini , di organisasikan secara berbeda-beda . di Indonesia bentuk organisasi perekonomian sangat di pengaruhi oleh nilai-nilai kebudayaan , pandangan politik , dan ideologi ekonomi dari masyarakat tersebut .

Tiga Persoalan Pokok Ekonomi
Tiga persoalan pokok ekonomi tersebut diringkas ke dalam tiga kata Tanya dalam bahasa inggris:
What(apa), How(Bagaimana), dan For Whom(Untuk Siapa)

a. Jenis dan jumlah barang serta jasa yang harus diproduksi (What)
What adalah pemilihan jumlah serta jenis barang dan jasa yang harus dahasilkan. What menunjukkan persoalan yang dihadapi oleh setiap system ekonomi yang terkait dengan pertanyaan : jenis barang apakah yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya ?

b. Cara sistem Ekonomi menghasilkan barang dan jasa (How)
How adalah pemilhan cara menghasilkan barang dan jasa. How menunjukkan persoalan yang dihadapi oleh system perekonomian yang terkait dengan pertanyaan : Bagaimana menghasilkan barang dan jasa. Untuk mencapai kemakmuran.Artinya, setiap system ekonomi harus dapat menjawab persoalan cara yang ditempuh oleh suatu Negara untuk menghasilkan barang dan jasa.

c. Cara distribusi Barang dan Jasa (For Whom)
For Whom adalah pemilhan kelompok masyarakat yang harus menikmati barang dan jasa yang dihasilkan. For Whom menunjukkan persoalan yang dihadapi oleh setiap system ekonomi yang berkaitan dengan pertanyaan untuk siapa sebenarnya barang dan jasa diproduksikan ?
Setelah mengikuti uraian tentang persoalan pokok yang dihadapi oleh setiap system ekonomi, tiba saatnya kita mendefinisikan system ekonomi. Sistem ekonomi dapat didefinisikan sebagai suatu strategi atau cara suatu bangsa atau Negara mengatur kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran masyarakatnya.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Sejak kemerdekaan pada tahun 1945, masa orde lama, masa orde baru sampai masa sekarang (masa reformasi) Indonesia telah memperoleh banyak pengalaman politik dan ekonomi. Peralihan dari orde lama dan orde baru telah memberikan iklim politik yang dinamis walaupun akhirnya mengarah ke otoriter namun pada kehidupan ekonomi mengalami perubahan yang lebih baik.

1.Masa Orde Lama (1945-1966)

Pada masa ini perekonomian berkembang kurang menggembirakan, sebagai dampak ketidakstabilan politik dan seringnya pergantian cabinet.

2. Masa Orde Baru (1966-1997)

Menghadapi perekonomian yang sedemikian rupa, pemerintah peralihan menetapkan beberapa langkah perioritas kebijakan ekonomi sebagai berikut :
a. Memerangi inflasi
b. Mencukupkan stok cadangan bahan pangan terutama beras
c. Merehabilitasi prasarana perekonomian
d. Meningkatkan ekspor
e. Menyediakan/menciptakan lapangan kerja
f. Mengundang kembali investor asing

3. Masa Reformasi (1998-sekarang)

Pada masa reformasi ini perekonomian indoensia ditandai dengan krisis monoter yang berlanjut menjadi krisis ekonomi yang sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda kea rah pemulihan. Walaupun ada pertumbuhan ekonomi sekitar 6% untuk tahun 1997 dan 5,5% untuk tahun 1998 dimana inflasi sudah duperhitungkan namun laju inflasi masih cukup tinggi yaitu sekitar 100%. Pada tahun 1998 hampir seluruh sector mengalami pertumbuhan negatif, hal ini berebeda dengan kondisi ekonomi tahun 1999.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Adapun faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonom Indonesia, secara umum adalah :
1. Faktor produksi
2. Faktor investasi
3. Faktor perdagangan luar negeri dan neraca pembayaran
4. Faktor kebijakan moneter dan inflasi
5. Faktor keuangan negara

 SUMBER :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian
http://sistemperkonomian.blogspot.com/2012/03/sistem-perekonomian-di-indonesia.html

http://dendy-rinaldi.blogspot.com/2013_03_01_archive.html